Sunday, November 9, 2014

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Individu adalah bagian dari keluarga, dan keluarga adalah bagian dari masyarakat. Untuk mengerti lebih jauh tentang individu, keluarga, masyarakat, serta hubungan diantara ketiganya, mari kita simak penjelasan berikut.

Seorang anak disebut individu. Seorang mahasiswa disebut individu. Seorang lelaki disebut individu. Seorang perempuan juga disebut sebagai individu. Apakah arti dari Individu?

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia):

1 orang seorang; pribadi orang (terpisah dr yg lain): tindakan yg demikian itu berarti mengutamakan kepentingan -- belaka; 2 organisme yg hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi ia bersifat bebas (tidak mempunyai hubungan organik dng sesamanya)

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa individu adalah suatu organisme yang berdiri sendiri, bersifat bebas, tanpa terikat oleh organisme lain. Manusia sebagai individu dapat berarti manusia yang berdiri sendiri, mempunyai kekhasan dan perbedaan diantara sesamanya, tidak seragam, memiliki kepribadiannya sendiri, sehingga dapat dibedakan antara individu yang satu dengan yang lainnya.

Dalam pertumbuhan kepribadiannya, seorang individu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor:

1. Faktor Bawaan (Internal): Sifat dasar individu yang diturunkan oleh kedua orang tuanya. Dalam hal ini contohya apabila orang tua memiliki keahlian dibidang tertentu, maka anaknya akan memiliki keahlian itu juga.

2. Faktor Lingkungan dan Keluarga (Eksternal) : Tempat tinggal dan orang yang berada di sekitar individu dapat mempengaruhi kepribadian dan pertumbuhan individu itu sendiri. Contohnya, orang yang tinggal di lingkungan kriminal akan menjadi kriminal, orang yang tinggal di lingkungan orang-orang pintar akan menjadi pintar, dst.

3. Faktor Keduanya : Seorang individu tidak dapat dipengaruhi hanya salah satu dari kedua faktor di atas. Sebagai contoh, seorang anak yang pintar karena keturunan, dibesarkan di lingkungan yang mayoritas penduduknya miskin. Akan tetapi karena ia memang sudah pintar, maka akhirnya ia menjadi orang yang sukses. Tidak hanya sampai disitu saja, kebiasaan-kebiasaan dirinya yang terbentuk selama ia tinggal di lingkungan orang miskin terbawa, meskipun sekarang ia telah sukses.

Selanjutnya adalah keluarga. Setiap individu biasanya memiliki keluarga. Dalam KBBI keluarga berarti:

1 ibu dan bapak beserta anak-anaknya; seisi rumah: seluruh -- nya pindah ke Bandung; 2 orang seisi rumah yg menjadi tanggungan; batih: ia pindah ke Jakarta bersama -- nya; 3 (kaum -- ) sanak saudara; kaum kerabat: ia sering berkunjung ke Jakarta krn banyak -- nya tinggal di sana; 4 satuan kekerabatan yg sangat mendasar dl masyarakat:

Keluarga dapat diartikan sebagai kumpulan para individu, yang juga merupakan kumpulan terkecil dalam masyarakat. Keluarga juga memiliki peranan besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu.

Terdapat beberapa fungsi keluarga, antara lain:

1. Fungsi Biologis, suatu fungsi agar anggota keluarga dapat melangsungkan perkawinan, yang secara langsung membuat manusia dapat memiliki keturunan.

2. Fungsi Pemeliharaan, kewajiban keluarga untuk menjaga anggotanya agar terhindar dari gangguan udara, penyakit, dan bahaya.

3. Fungsi Ekonomi, fungsi dimana keluarga harus memenuhi kebutuhan pokok setiap anggotanya, yaitu: sandang, pangan, dan papan.

4. Fungsi Keagamaan, agar sesuai dengan Pancasila sila ke-1,yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa." maka, setiap keluarga diharapkan dapat mengajarkan anggota-anggotanya sesuai dengan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing.

5. Fungsi Sosial, yakni fungsi keluarga untuk mempersiapkan anak-anaknya agar dapat memahami nilai-nilai sosial serta peran mereka dalam masyarakat nanti.

Dan yang terakhir adalah masyarakat. Berikut adalah pengertian masyarakat menurut beberapa ahli:

Peter L. Berger: Masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya pada suatu sistem interaksi atau tindakan yang terjadi minimal dua orang yang saling mempengaruhi perilakunya.

Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm: Masyarakat adalah sejumlah besar orang yang tinggal dalam wilayah yang sama, relatif independen dari orang-orang di luar wilayah itu, dan memiliki budaya yang relatif sama.

Paul B. Horton: Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, yang hidup bersama-sama cukup lama, yang mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok itu.

Jadi masyarakat adalah kumpulan yang terdiri dari beberapa keluarga. Individu- individu yang memiliki kepribadian yang berbeda, berkumpul menjadi sebuah keluarga, dan antar keluarga satu dengan yang lainnya terjadi interaksi sehingga mereka membentuk kumpulan yang lebih besar lagi yang disebut dengan masyarakat.

Hubungan Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat.

Seperti yang telah tertulis diatas, bahwa sekumpulan individu membentuk keluarga, dan sekumpulan keluarga saling berinteraksi sehingga membentuk sebuah masyarakat. Tetapi apakah selesai sampai disitu saja? Jawabannya adalah tidak.

Masyarakat yang terbentuk dari sekumpulan keluarga tadi, biasanya akan menetap dan memiliki budayanya sendiri. Norma-norma yang berlaku biasanya merupakan cerminan dari budaya masyarakat itu sendiri. Norma-norma yang terbentuk ini, disetujui oleh masyarakat dan diajarkan kepada individu-individu baru dengan perantara keluarga.

Dengan kata lain, antara individu, masyarakat, dan keluarga, terdapat hubungan timbal balik, dimana hubungan tersebut dapat mempercepat maupun memperlambat pertumbuhan yang satu ataupun yang lainnya.

sumber:

Harwantiyoko, Neltje F. Katuuk. (1996). MKDU Ilmu Sosial Dasar (ed. kedua). Jakarta: Gunadarma.
kbbi.web.id
http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-masyarakat-menurut-para-ahli.html

No comments:

Post a Comment