Individu adalah bagian dari keluarga,
dan keluarga adalah bagian dari masyarakat. Untuk mengerti lebih jauh tentang
individu, keluarga, masyarakat, serta hubungan diantara ketiganya, mari kita
simak penjelasan berikut.
Seorang anak disebut individu. Seorang
mahasiswa disebut individu. Seorang lelaki disebut individu. Seorang perempuan
juga disebut sebagai individu. Apakah arti dari Individu?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia):
1 orang seorang; pribadi orang (terpisah dr yg
lain): tindakan
yg demikian itu berarti mengutamakan kepentingan -- belaka; 2
organisme yg hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi ia bersifat bebas
(tidak mempunyai hubungan organik dng sesamanya)
Dari pengertian diatas, dapat
disimpulkan bahwa individu adalah suatu organisme yang berdiri sendiri,
bersifat bebas, tanpa terikat oleh organisme lain. Manusia sebagai individu
dapat berarti manusia yang berdiri sendiri, mempunyai kekhasan dan perbedaan
diantara sesamanya, tidak seragam, memiliki kepribadiannya sendiri, sehingga
dapat dibedakan antara individu yang satu dengan yang lainnya.
Dalam pertumbuhan kepribadiannya,
seorang individu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor:
1. Faktor Bawaan (Internal): Sifat
dasar individu yang diturunkan oleh kedua orang tuanya. Dalam hal ini contohya
apabila orang tua memiliki keahlian dibidang tertentu, maka anaknya akan
memiliki keahlian itu juga.
2. Faktor Lingkungan dan Keluarga
(Eksternal) : Tempat tinggal dan orang yang berada di sekitar individu dapat
mempengaruhi kepribadian dan pertumbuhan individu itu sendiri. Contohnya, orang
yang tinggal di lingkungan kriminal akan menjadi kriminal, orang yang tinggal
di lingkungan orang-orang pintar akan menjadi pintar, dst.
3. Faktor Keduanya : Seorang individu
tidak dapat dipengaruhi hanya salah satu dari kedua faktor di atas. Sebagai
contoh, seorang anak yang pintar karena keturunan, dibesarkan di lingkungan
yang mayoritas penduduknya miskin. Akan tetapi karena ia memang sudah pintar,
maka akhirnya ia menjadi orang yang sukses. Tidak hanya sampai disitu saja,
kebiasaan-kebiasaan dirinya yang terbentuk selama ia tinggal di lingkungan
orang miskin terbawa, meskipun sekarang ia telah sukses.
Selanjutnya adalah keluarga. Setiap
individu biasanya memiliki keluarga. Dalam KBBI keluarga berarti:
1 ibu dan bapak beserta anak-anaknya; seisi
rumah: seluruh
-- nya pindah ke Bandung; 2 orang seisi rumah yg menjadi
tanggungan; batih: ia pindah ke Jakarta bersama -- nya; 3 (kaum
-- )
sanak saudara; kaum kerabat: ia sering berkunjung ke Jakarta krn banyak -- nya tinggal di sana;
4 satuan kekerabatan yg sangat mendasar dl masyarakat:
Keluarga dapat diartikan sebagai
kumpulan para individu, yang juga merupakan kumpulan terkecil dalam masyarakat.
Keluarga juga memiliki peranan besar dalam pembentukan kepribadian seorang
individu.
Terdapat beberapa fungsi keluarga,
antara lain:
1. Fungsi Biologis, suatu fungsi agar
anggota keluarga dapat melangsungkan perkawinan, yang secara langsung membuat
manusia dapat memiliki keturunan.
2. Fungsi Pemeliharaan, kewajiban
keluarga untuk menjaga anggotanya agar terhindar dari gangguan udara, penyakit,
dan bahaya.
3. Fungsi Ekonomi, fungsi dimana
keluarga harus memenuhi kebutuhan pokok setiap anggotanya, yaitu: sandang,
pangan, dan papan.
4. Fungsi Keagamaan, agar sesuai
dengan Pancasila sila ke-1,yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa."
maka, setiap keluarga diharapkan dapat mengajarkan anggota-anggotanya sesuai
dengan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing.
5. Fungsi Sosial, yakni fungsi
keluarga untuk mempersiapkan anak-anaknya agar dapat memahami nilai-nilai
sosial serta peran mereka dalam masyarakat nanti.
Dan yang terakhir adalah masyarakat.
Berikut adalah pengertian masyarakat menurut beberapa ahli:
Peter L. Berger: Masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks
hubungan manusia yang luas sifatnya pada suatu sistem interaksi atau tindakan
yang terjadi minimal dua orang yang saling mempengaruhi perilakunya.
Richard T.
Schaefer dan Robert P. Lamm:
Masyarakat adalah sejumlah besar orang yang tinggal dalam wilayah yang sama,
relatif independen dari orang-orang di luar wilayah itu, dan memiliki budaya
yang relatif sama.
Paul B. Horton: Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara
relatif mandiri, yang hidup bersama-sama cukup lama, yang mendiami suatu
wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar
kegiatan dalam kelompok itu.
Jadi masyarakat adalah kumpulan yang
terdiri dari beberapa keluarga. Individu- individu yang memiliki kepribadian
yang berbeda, berkumpul menjadi sebuah keluarga, dan antar keluarga satu dengan
yang lainnya terjadi interaksi sehingga mereka membentuk kumpulan yang lebih
besar lagi yang disebut dengan masyarakat.
Hubungan Antara Individu, Keluarga, dan
Masyarakat.
Seperti yang telah tertulis diatas,
bahwa sekumpulan individu membentuk keluarga, dan sekumpulan keluarga saling
berinteraksi sehingga membentuk sebuah masyarakat. Tetapi apakah selesai sampai
disitu saja? Jawabannya adalah tidak.
Masyarakat yang terbentuk dari
sekumpulan keluarga tadi, biasanya akan menetap dan memiliki budayanya sendiri.
Norma-norma yang berlaku biasanya merupakan cerminan dari budaya masyarakat itu
sendiri. Norma-norma yang terbentuk ini, disetujui oleh masyarakat dan
diajarkan kepada individu-individu baru dengan perantara keluarga.
Dengan kata lain, antara individu,
masyarakat, dan keluarga, terdapat hubungan timbal balik, dimana hubungan
tersebut dapat mempercepat maupun memperlambat pertumbuhan yang satu ataupun
yang lainnya.
sumber:
Harwantiyoko, Neltje F. Katuuk.
(1996). MKDU Ilmu Sosial Dasar (ed.
kedua). Jakarta: Gunadarma.
kbbi.web.id
http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-masyarakat-menurut-para-ahli.html
No comments:
Post a Comment