1.
Pengertian OSI Layer
OSI (Open Systems Interconnection)
model adalah layout konseptual dan logis yang mendefinisikan komunikasi
jaringan yang digunakan oleh sistem terbuka untuk interkoneksi dan komunikasi
dengan sistem lain. Model ini dibagi menjadi tujuh subkomponen, atau lapisan,
yang masing-masing mewakili kumpulan layanan konseptual yang disediakan untuk
lapisan di atas dan di bawahnya. OSI model dikembangkan oleh ISO (International
Organization for Standardization) pada tahun 1978.
Ketujuh layer OSI dibagi menjadi
dua, yaitu hot layer dan media layer. Yang termasuk hot layer adalah aplikasi,
presentasi, sesi, dan layer transport, sementara media meliputi network, data
link, dan layer fisik. OSI bekerja secara hierarki, membagi tugas kepada tiap
tujuh layer dimana setiap layer bertanggung jawab untuk menyelesaikan suatu
tugas dan mentransfer tugas yang telah selesai ke layer berikutnya untuk
diproses lebih lanjut.
2. Layer
Pada OSI
Terdapat 7 layer pada model OSI, dimana setiap layer
bertanggung jawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer
bertanggung jawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer
lainnya bertanggung jawab untuk mengkoreksi terjadinya error selama proses
transfer data berlangsung.
Model layer OSI dibagi dalam dua grup, yaitu upper layer dan lower
layer. Upper layer fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file
direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang
menjadi perhatiannya adalah pada lower layer. Lower layer adalah
intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. Open dalam OSI adalah
untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang
perangkat keras atau hardware yang digunakan, sepanjang software komunikasi
sesuai dengan standard.
3. Konsep
dan Kegunaan Layer
a) Layer 7: Application
Dalam OSI, layer ini adalah layer yang paling dekat dengan
dan paling banyak dilihat oleh pengguna. komunikasi diidentifikasi, kualitas
layanan diidentifikasi, otentikasi pengguna dan privasi dipertimbangkan, dan
setiap kendala pada data syntax diidentifikasi. Segala yang berada pada layer
ini spesifik untuk aplikasi. Layer ini menyediakan layanan aplikasi untuk
transfer file, e-mail, dan layanan software jaringan lainnya.
b) Layer 6: Presentation
Layer ini memberikan independensi dari perbedaan representasi
data (misalnya enkripsi) dengan menerjemahkan dari aplikasi ke format network
ataupun kebalikannya. Layer presentasi bekerja mengubah data menjadi ke bentuk
yang dapat diterima oleh layer aplikasi. Layer ini memformat dan mengenkripsi
data untuk dikirim ke seluruh jaringan, memberi kebebasan dari masalah
kompatibilitas.
c) Layer 5: Session
Layer yang berfungsi untuk menetapkan, mengelola, dan
memutuskan koneksi di antara aplikasi. Layer session mengatur, mengkoordinasi,
dan mengakhiri percakapan, pertukaran, dan dialog diantara aplikasi. Berhubungan
dengan sesi dan koordinasi koneksi.
d) Layer 4: Transport
Menyediakan transfer data transparan diantara end systems,
host, dan bertanggung jawab atas pemulihan ereor end-to-end dan flow control.
Menjamin transfer data secara lengkap.
e) Layer 3: Network
Menyediakan teknologi switching dan routing, membuat jalur
logika yang disebut sebagai virtual circuit untuk mentransmit data dari node ke
node. Layer ini berfungsi sebagai routing, forwarding, pengalamatan
(addressing), internetworking, penanganan eror, kontrol kemacetan, dan
pengurutan paket.
f) Layer 2: Data Link
Layer ini dibagi menjadi dua sub layer: Media Access Control
(MAC) dan Logical Link Control (LLC). MAC mengatur akses komputer ke data
network dan izin untuk mentransmitnya, sementara LLC mengatur sinkronisasi frame,
kontrol aliran, dan pengecekan error.
g) Layer 1: Physical
Menyampaikan bit streams, impulse elektrik, sinyal radio maupun
cahaya melalui network dalam level elektrik dan mekanikal.
4. Cara
Kerja OSI Layer
Konsep utama OSI layer adalah proses
komunikasi diantara dua titik akhir dapat dibagi menjadi tujuh grup berbeda
yang berkaitan, atau disebut layer. Setiap user maupun program berada pada
komputer yang dapat menyediakan ketujuh layer tersebut. Setiap ada komunikasi
data diantara user, maka data akan mengalir melalui ketujuh layer tersebut
kemudian menuju jaringan, dan terakhir melewati tujuh layer komputer penerima.
Sumber:
https://www.webopedia.com/quick_ref/OSI_Layers.asp#OSI-1
https://searchnetworking.techtarget.com/definition/OSI
https://www.techopedia.com/definition/24205/open-systems-interconnection-model-osi-model
No comments:
Post a Comment