Thursday, October 2, 2014

Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Berbudaya



Kali ini kita akan membahas manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk berbudaya, simaklah pembahasan berikut.

Manusia disebut sebagai makhluk sosial. Apakah yang disebut sebagai makhluk sosial? Berikut ini adalah pendapat para ahli:

Dr. JOHANNES GARANG
Makhluk sosial adalah makhluk berkelompok dan tidak mampu hidup menyendiri.

NANA SUPRIATNA
Makhluk sosial adalah makhluk yang memiliki kecenderungan menyukai dan membutuhkan kehadiran sesamanya sebagai kebutuhan dasar yang disebut kebutuhan sosial (social needs)

WALUYO
Makhluk sosial adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya, saling membutuhkan satu sama lain.

ARISTOTELES
Makhluk sosial merupakan zoon politicon, yang berarti menusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain

MOMON SUDARMA
Makhluk sosial merupakan makhluk yang dalam kesehariannya sangat membutuhkan peran makhluk yang lainnya.

MUHAMMAD ZUHRI
Makhluk sosial adalah makhluk yang tidak akan sanggup hidup sedniri, selalu bergantung pada orang lain dan apa yang dibutuhkannya dalam hidup juga dibutuhkan pula oleh orang lain

DELIARNOV
Makhluk sosial adalah makhluk yang mustahil dapat hidup sendiri serta membutuhkan sesamanya dalam melakukan aktivitas sehari-hari

LITURGIS
Makhluk sosial merupakan makhluk yang saling berhubungan satu sama lain serta tidak dapat melepaskan diri dari hidup bersama.

Dari penjelasan para ahli diatas, kita dapat menyimpulkan satu hal: makhluk sosial adalah makhluk yang sangat membutuhkan sesamanya dan harus berhubungan antara satu dengan yang lain dalam setiap kehidupannya.

Manusia adalah makhluk yang sesuai dengan yang dideskripsikan diatas, oleh karena itu pantaslah manusia disebut sebagai makhluk sosial.

Lalu bagaimana dengan makhluk berbudaya? Apakah manusia bisa disebut sebagai makhluk berbudaya?

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat

Sementara  Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia dengan belajar.

Para ahli yang telah mengemukakan pendapatnya barusan menyatakan bahwa budaya lahir dari manusia itu sendiri, sehingga manusialah yang memiliki budaya. Oleh karena itu, manusia adalah makhluk berbudaya.

Budaya lahir dari manusia, namun manusia adalah produk dari budaya. Kebudayaan ada karena diciptakan oleh manusia yang membutuhkan budaya itu sendiri untuk melangsungkan kehidupannya.

Budaya ada akibat kebiasaan manusia yang dilakukan terus-menerus secara berulang-ulang, sehingga suatu budaya dapat mempengaruhi sifat dan perilaku manusia yang memiliki budaya tersebut.

Tekadang, ada pula saatnya suatu budaya yang telah dianut oleh sekelompok manusia berubah menjadi budaya baru, ataupun menghilang sama sekali. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal: perkembangan teknologi, peningkatan kesejahteraan manusia, perang, interaksi dengan kebudayaan atau individu lain, proses asimilasi atau bergabungnya sebuah budaya menjadi budaya lain; dll.

Sebagai contoh, jika dulu orang suka mengantri di wartel untuk bertelepon, sekarang sudah ada handphone genggam yang mudah dibawa-bawa, sehingga orang tidak ada yang mau lagi mengantri untuk menelepon.

Anak-anak yang dulu sering kita lihat bermain di lapangan, berlari-larian kesana-kemari sambil mengejar layangan sekarang lebih suka untuk berdiam diri dirumah, menikmati segala fasilitas dan gadget yang mereka miliki.

Ada juga kasus yang lain dimana generasi muda zaman sekarang yang sudah mencicipi rasanya globalisasi, berinteraksi dengan budaya yang berasal dari luar negeri dan cenderung mencontohnya.

Akhir kata, penulis hanya bisa mengingatkan bahwa budaya suatu bangsa mencerminkan kepribadian bangsa itu sendiri. Fakta bahwa kebudayaan kita perlahan - lahan mulai berubah, hendaknya kita sendiri yang menentukan.




sumber:
Harwantiyoko, Neltje F. Katuuk. (1996). MKDU Ilmu Sosial Dasar (ed. kedua). Jakarta: Gunadarma.
http://sibage.blogspot.com/2013/04/makalah-manusia-sebagai-mahluk-budaya.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_mahluk_sosial_menurut_para_ahli_info960.html

No comments:

Post a Comment