1. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
ADSL (Asymmetric Digital
Subscriber Line) adalah suatu bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat
mentransmisikan data dengan cepat yang tinggi melalui kabel tembaga telepon dan
memiliki sifat asimetrik. Maksud dari sifat asimetrik adalah bahwa data
ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.
ADSL termasuk tipe dari teknologi
DSL, teknologi komunikasi data yang menyediakan data transmisi yang lebih cepat
dari kabel telefon tembaga. Bandwith pada ADSL asimetrik, lebih condong kepada
downstream/user daripada ke upstream.
a) Kelebihan ADSL, yaitu :
- Memiliki pembagian frekuensi
menjadi 2 macam diantaranya frekuensi tinggi, dan frekuensi rendah. Frekuensi
tinggi untuk menghantarkan data, dan frekuensi rendah untuk menghantarkan suara
maupun fax.
- Layanan komunikasi antara data
dan suara diberikan melalui 2 kanal yang memang terpisah akan tetapi tetap pada
satu kabel yang sama.
- Koneksi ADSL selalu tersambung
dengan internet setiap saat, dan telepon tetap dapat digunakan kapan saja.
- Kecepatan internet selalu
stabil
b) Kekurangan ADSL, yaitu :
-Jarak dapat berpengaruh pada
kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan komputer atau
saluran telepon dengan gardu telepon, maka akan berpengaruh pada kecepatan
dalam mengakses internet.
-Adanya load coils yang
digunakan untuk memberi layanan ke pelosok-pelosok desa, sehingga load
coils akan menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasanya digunakan
ADSL.
-Kecepatan koneksi modem ADSL
sangat tergantung dengan tiang telepon atau DSLAM, dan tidak semua sistem
operasi komputer dapat menggunakan ADSL.
2. SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
Adalah
teknologi DSL yang mentransmit data digital melalui kabel telefon tembaga. Ciri
dari SDSL adalah bandwith di arah downstream maupun upstream sama, memberi
bandwith yang simetri. SDSL secara umum dipasarkan untuk pelanggan dalam bidang
bisnis.
a. Kelebihan SDSL
-Bandwith yang disalurkan
simetrik dalam artian kecepatan upload dan download sama, sesuai paket layanan
yang pelanggan pilih sebelumnya.
-Delay rendah.
-Tidak bergantung dan tidak
menggangu pada saluran telepon yang ada.
b. Kekurangan SDSL
-Jika tidak menggunakan sistem
anti petir (grounding) yang baik, maka akan boros modem.
-Lebih mahal dari ADSL
-Hanya dapat digunakan pada
saluran sepanjang 10 kft.
3. Hotspot
Adalah lokasi
spesifik yang menyediakan akses Internet melalui jaringan area lokal nirkabel
(WLAN). Istilah ini umumnya identik dengan koneksi Wi-Fi. Jaringan yang
menciptakan hotspot terutama mencakup modem dan router nirkabel. Gelombang
frekuensi radio (RF) yang dikirim oleh jaringan nirkabel meluas ke arah yang
berbeda dari lokasi terpusatnya. Sinyal-sinyal ini menjadi lebih lemah ketika
mereka melakukan perjalanan, baik lebih jauh dari lokasi pusat atau karena
gangguan.
Ada dua
jenis hotspot:
a) Free Wi-Fi Hotspot: Wi-Fi router dimana tidak membutuhkan
password.
b) Commercial Hotspot: Menyediakan koneksi nirkabel dengan
sejumlah biaya.
4. Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Wi-Fi
adalah teknologi yang menggunakan gelombang radio untuk menyediakan koneksi
jaringan. Koneksi wi-fi didirikan menggunakan adapter nirkabel untuk membuat
hotspot, area dimana router nirkabel tersambung, menjadikan pengguna dapat
mengakses jaringan internet.
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Asymmetric_digital_subscriber_line
https://en.wikipedia.org/wiki/Symmetric_digital_subscriber_line
https://www.techopedia.com/definition/2948/hotspot
https://ccm.net/faq/298-what-is-wifi-and-how-does-it-work