Kali ini kita
akan membahas manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk berbudaya, simaklah
pembahasan berikut.
Manusia disebut
sebagai makhluk sosial. Apakah yang disebut sebagai makhluk sosial? Berikut ini
adalah pendapat para ahli:
Dr.
JOHANNES GARANG
Makhluk
sosial adalah makhluk berkelompok dan tidak mampu hidup menyendiri.
NANA
SUPRIATNA
Makhluk
sosial adalah makhluk yang memiliki kecenderungan menyukai dan membutuhkan
kehadiran sesamanya sebagai kebutuhan dasar yang disebut kebutuhan sosial (social
needs)
WALUYO
Makhluk
sosial adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya, saling
membutuhkan satu sama lain.
ARISTOTELES
Makhluk
sosial merupakan zoon politicon, yang berarti menusia dikodratkan untuk hidup
bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain
MOMON
SUDARMA
Makhluk
sosial merupakan makhluk yang dalam kesehariannya sangat membutuhkan peran
makhluk yang lainnya.
MUHAMMAD
ZUHRI
Makhluk
sosial adalah makhluk yang tidak akan sanggup hidup sedniri, selalu bergantung
pada orang lain dan apa yang dibutuhkannya dalam hidup juga dibutuhkan pula
oleh orang lain
DELIARNOV
Makhluk
sosial adalah makhluk yang mustahil dapat hidup sendiri serta membutuhkan
sesamanya dalam melakukan aktivitas sehari-hari
LITURGIS
Makhluk
sosial merupakan makhluk yang saling berhubungan satu sama lain serta tidak
dapat melepaskan diri dari hidup bersama.
Dari penjelasan
para ahli diatas, kita dapat menyimpulkan satu hal: makhluk sosial adalah
makhluk yang sangat membutuhkan sesamanya dan harus berhubungan antara satu
dengan yang lain dalam setiap kehidupannya.
Manusia adalah
makhluk yang sesuai dengan yang dideskripsikan diatas, oleh karena itu
pantaslah manusia disebut sebagai makhluk sosial.
Lalu bagaimana
dengan makhluk berbudaya? Apakah manusia bisa disebut sebagai makhluk
berbudaya?
Menurut E.
B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan
yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat
Sementara Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan
adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia dengan belajar.
Para ahli yang
telah mengemukakan pendapatnya barusan menyatakan bahwa budaya lahir dari
manusia itu sendiri, sehingga manusialah yang memiliki budaya. Oleh karena itu,
manusia adalah makhluk berbudaya.
Budaya lahir dari
manusia, namun manusia adalah produk dari budaya. Kebudayaan ada karena
diciptakan oleh manusia yang membutuhkan budaya itu sendiri untuk melangsungkan
kehidupannya.
Budaya ada akibat
kebiasaan manusia yang dilakukan terus-menerus secara berulang-ulang, sehingga
suatu budaya dapat mempengaruhi sifat dan perilaku manusia yang memiliki budaya
tersebut.
Tekadang, ada
pula saatnya suatu budaya yang telah dianut oleh sekelompok manusia berubah
menjadi budaya baru, ataupun menghilang sama sekali. Hal ini dapat disebabkan
oleh berbagai hal: perkembangan teknologi, peningkatan kesejahteraan manusia,
perang, interaksi dengan kebudayaan atau individu lain, proses asimilasi atau
bergabungnya sebuah budaya menjadi budaya lain; dll.
Sebagai contoh,
jika dulu orang suka mengantri di wartel untuk bertelepon, sekarang sudah ada
handphone genggam yang mudah dibawa-bawa, sehingga orang tidak ada yang mau lagi
mengantri untuk menelepon.
Anak-anak yang
dulu sering kita lihat bermain di lapangan, berlari-larian kesana-kemari sambil
mengejar layangan sekarang lebih suka untuk berdiam diri dirumah, menikmati
segala fasilitas dan gadget yang mereka miliki.
Ada juga kasus
yang lain dimana generasi muda zaman sekarang yang sudah mencicipi rasanya
globalisasi, berinteraksi dengan budaya yang berasal dari luar negeri dan
cenderung mencontohnya.
Akhir kata,
penulis hanya bisa mengingatkan bahwa budaya suatu bangsa mencerminkan
kepribadian bangsa itu sendiri. Fakta bahwa kebudayaan kita perlahan - lahan
mulai berubah, hendaknya kita sendiri yang menentukan.
sumber:
Harwantiyoko,
Neltje F. Katuuk. (1996). MKDU Ilmu
Sosial Dasar (ed. kedua). Jakarta: Gunadarma.
http://sibage.blogspot.com/2013/04/makalah-manusia-sebagai-mahluk-budaya.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_mahluk_sosial_menurut_para_ahli_info960.html
No comments:
Post a Comment