Pertumbuhan Penduduk, Masyarakat, dan
Kebudayaan
Masyarakat
dalam arti luas adalah keseluruhan dari semua hubungan hidup bersama dengan
tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa, dan lain - lain. Sedangkan masyarakat
dalam arti sempit adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aturan - aturan
tertentu, sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat adalah sekelompok
individu yang telah lama bertempat tinggal di suatu daerah tertentu dan
memiliki aturan bersama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kesejahteraan.
Dalam
masyarakat, ada sebuah kebudayaan tertentu yang lahir dari kelompok masyarakat
dan dapat dikatakan sebagai identitas atau jati diri mereka. Budaya ini adalah
hasil dari aturan - aturan dan kebiasaan - kebiasaan bersama yang dilakukan
oleh masyarakat dalam perjalanan mereka untuk menemukan kesejahteraan.
Budaya -
budaya ini terkadang berasimilasi dengan budaya masyarakat lain melalui
interaksi antar individu ataupun kelompok, atau menjadi hilang dan terhapus
sama sekali.
Corak budaya
yang terbentuk dalam masyarakat menggambarkan corak kepribadian individu yang
merupakan anggota dari masyarakat itu sendiri. Seorang individu akan bertindak
tidak jauh dari budaya yang telah terbentuk dalam masyarakat tempat ia berasal,
walaupun tidak selamanya demikian karena memang ada beberapa faktor lain yang
harus diperhatikan dalam menentukan perilaku individu.
Banyak hal
yang dapat dipengaruhi oleh kebudayaan yang lahir dari masyarakat ini, salah
satunya adalah pertumbuhan penduduk. Kebudayaan yang mendukung ataupun
mengurangi pertumbuhan penduduk ada, dan mempengaruhi pertumbuhan penduduk itu
sendiri secara langsung.
Contohnya
dapat dilihat pada kebudayaan masyarakat Indonesia. Masyarakat kita, terutama
yang tinggal di pedesaan masih mengenal kalimat "Banyak anak banyak
rezeki".
Kalimat
tersebut merupakan cerminan budaya masyarakat kita, budaya yang menyatakan
bahwa semakin banyak anak yang dimiliki, semakin banyak rezeki yang akan di
dapat. Akibatnya masyarakat kita berlomba - lomba memperbanyak keturunan, dengan
harapan kualitas hidup akan meningkat.
Padahal
sebenarnya belum tentu demikian. Seiring bertambahnya jumlah anak, biaya yang
harus dikeluarkan juga bertambah. Apabila pengeluaran yang diperlukan melebihi
jumlah pendapatan, maka hal ini akan menimbulkan masalah sosial ekonomi yang
lain.
Hal ini tentu
saja harus dicegah, baik dengan upaya masyarakat itu sendiri ataupun
pemerintah.
Peranan Pemerintah
Dalam Menanggulangi Pertumbuhan Penduduk
Banyak hal
yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi pertumbuhan penduduk,
diantaranya sebagai berikut:
1.
Program
Keluarga Berencana
Tujuan program ini untuk memenuhi permintaan masyarakat akan
pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi yang berkualitas, termasuk didalamnya
upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak dalam rangka
membangun keluarga kecil berkualitas.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:
1.
Mengembangkan kebijakan tentang pelayanan KB, KIE, peran serta
masyarakat;
2.
Menyeimbangkan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan non
hormonal;
3.
Menyediakan alat/obat dengan memprioritaskan keluarga miskin serta
kelompok rentan lainnya;
4.
Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan KB dan kesehatan
reproduksi; serta
5.
Menyelenggarakan promosi dan pemenuhan hak-hak dan kesehatan
reproduksi termasuk advokasi, komunikasi, informasi, edukasi, dan konseling.
2.
Program
Kesehatan Reproduksi Remaja
Tujuan program ini untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan,
sikap dan perilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi,
guna meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan mempersiapkan kehidupan
berkeluarga dalam mendukung upaya peningkatan kualitas generasi mendatang.
Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain meliputi:
1.
Mengembangkan kebijakan pelayanan kesehatan reproduksi remaja bagi
remaja;
2.
Menyelenggarakan promosi kesehatan reproduksi remaja, termasuk
advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi, dan konseling bagi masyarakat,
keluarga, dan remaja; serta
3.
Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat terhadap
penyelenggaraan program kesehatan reproduksi remaja yang mandiri.
3.
Program
Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga
Tujuan program ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan membina
ketahanan keluarga dengan memperhatikan kelompok usia penduduk berdasarkan
siklus hidup, yaitu mulai dari janin dalam kandungan sampai dengan lanjut usia,
dalam rangka membangun keluarga kecil yang berkualitas.
Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:
1.
Mengembangkan kebijakan ketahanan dan pemberdayaan keluarga;
2.
Menyelenggarakan advokasi, KIE dan konseling bagi keluarga tentang
pola asuh dan tumbuh kembang anak, kebutuhan dasar keluarga, akses terhadap
sumber daya ekonomi, dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga;
3.
Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan kewirausahaan melalui
pelatihan teknis dan manajemen usaha terutama bagi keluarga miskin;
4.
Mengembangkan cakupan dan kualitas kelompok usaha peningkatan
pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) dan menyelenggarakan pendampingan/magang
bagi para kader/anggota kelompok UPPKS; serta
5.
Mengembangkan cakupan dan kualitas kelompok Bina Keluarga bagi
keluarga dengan balita, remaja, dan lanjut usia.
4.
Program
Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas
Tujuan program ini untuk membina kemandirian dan sekaligus
meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan KB dan kesehatan reproduksi, serta
ketahanan dan pemberdayaan keluarga, terutama yang diselenggarakan oleh
institusi masyarakat di daerah perkotaan dan perdesaan, dalam rangka melembagakan
keluarga kecil berkualitas.
Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain meliputi:
1. Mengembangkan sistem
pengelolaan dan informasi termasuk personil, sarana dan prasarana dalam
era-desentralisasi untuk mendukung keterpaduan program; (2) Meningkatkan kemampuan
tenaga lapangan dan kemandirian kelembagaan KB yang berbasis masyarakat,
termasuk promosi kemandirian dalam ber KB;
2. Melakukan pengelolaan data
dan informasi keluarga berbasis data mikro; serta
3. Meningkatkan pengkajian
dan pengembangan serta pembinaan dan supervisi pelaksanaan program.
Sebenarnya
masih banyak lagi program pemerintah yang sudah berjalan untuk mengatasi
masalah pertumbuhan penduduk, yang sedang dalam proses pelaksanaan maupun dalam
proses persiapan.
dikutip dari:
bappenas.go.id
https://www.academia.edu/5513794/PENGERTIAN_MASYARAKAT